Materi Arduino Uno

Pengertian Arduino Uno

Arduino Uno adalah sebuah board yang menggunakan mikrokontroler ATmega328. Arduino Uno memiliki 14 pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah 16 MHz osilato kristal, sebuah koneksi USB, sebuah konektor sumber tegangan, sebuah header ICSP, dan sebuah tombol reset.

Gambar Arduino Uno Beserta Penjelasan Fungsi Bagian-Bagiannya


gambar arduino uno dan penjelasannyaFungsi tiap bagian-bagian Arduino yang diberi tanda antara lain sebagai berikut:
  1. Power USB, berfungsi dalam 3 hal yaitu:

    1. Media pemberi tegangan listrik ke Arduino
    2. Media tempat memasukkan program dari komputer ke Arduino
    3. Sebagai media untuk komunikasi serial antara komputer dan Arduino R3 maupun sebaliknya.

  2. Kristal Oscillator, berfungsi sebagai jantung Arduino yang membuat dan mengirimkan detak ke mikrokontroler agar beroperasi setiap detaknya.

  3. Voltage Regulator, berfungsi menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke Arduino.

  4. Power Jack, berfungsi sebagai media pemberi tegangan listrik  ke Arduino apabila tak ingin menggunakan Power USB.

  5. Pin Reset, berfungsi untuk mereset Arduino agar program dimulai dari awal. Cara penggunannya yaitu dengan menghubungkan pin reset ini langsung ke ground.

  6. Pin Tegangan 3,3 Volt, berfungsi sebagai pin positif untuk komponen yang menggunakan tegangan 3,3 volt.

  7. Pin Tegangan 5 Volt, berfungsi sebagai pin positif untuk komponen yang menggunakan tegangan 5 volt. Pin 5 volt sering juga disebut pin VCC.

  8. Pin Ground (GND), berfungsi sebagai pin negatif pada tiap komponen yang dihubungkan ke Arduino.

  9. Pin Penambah Tegangan (VIN), berfungsi sebagai media pemasok listrik tambahan dari luar sebesar 5 volt bila tak ingin menggunakan Power USB atau Power Jack.

  10. Pin Analog, berfungsi membaca tegangan dan sinyal analog dari berbagai jenis sensor untuk diubah ke nilai digital.

  11. Main Microcontroller, berfungsi sebagai otak yang mengatur pin-pin pada Arduino.

  12. Tombol Reset, berfungsi untuk mengulang program dari awal dengan cara menekan tombol.

  13. Pin ICSP (In-Circuit Serial Programming), berfungsi  untuk memprogram mikrokontroler seperti Atmega328 melalui jalur USB Atmega16U2.

  14. Lampu Indikator Power, berfungsi sebagai indikator bahwa Arduino sudah mendapatkan suplai tegangan listrik yang baik.

  15. Lampu TX (transmit), berfungsi sebagai penanda bahwa sedang terjadi pengiriman data dalam komunikasi serial.

  16. Lampu RX (receive), berfungsi sebagai penanda bahwa sedang terjadi penerimaan data dalam komunikasi serial.

  17. Pin Input/Output Digital, berfungsi untuk membaca nilai logika 1 dan 0 atau mengendalikan komponen output lain seperti LED, relay, atau sejenisnya. Pin ini termasuk paling banyak digunakan saat membuat rangkaian.

    Untuk pin yang berlambang “~” artinya dapat digunakan untuk membangkitkan PWM (Pulse With Modulation) yang fungsinya bisa mengatur tegangan output. Biasanya digunakan untuk mengatur kecepatan kipas atau mengatur terangnya cahaya lampu.

  18. Pin AREF (Analog Reference), berfungsi mengatur tegangan referensi eksternal yang biasanya berada di kisaran 0 sampai 5 volt.

  19. Pin SDA (Serial Data), berfungsi untuk menghantarkan data dari modul I2C atau yang sejenisnya.

  20. Pin SCL (Serial Clock), berfungsi untuk menghantarkan sinyal waktu (clock) dari modul I2C ke arduino

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Transmisi Telekomunikasi